The Calling

11/01/2015 11:43:00 AM    1 comment

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir. (Q.S. Al-Hajj: 27-28)

Rukun Islam yang kelima adalah menunaikan ibadah haji bila mampu. Sebagai muslim yang baik, kita wajib mencukupkan rizki kita untuk dapat menunaikan ibadah haji, dan akan lebih baik lagi jika kita bisa menghajikan orang tua dan kerabat lainnya.

Syarat wajib haji adalah syarat yang harus dipenuhi seseorang sehingga diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji, jika ada salah satu tidak dipenuhi, maka belum wajib berhaji. Syarat wajib tersebut adalah sebagai berikut:

1. Islam, orang kafir tidak sah dalam melaksanakan haji atau umrah. Jikapun mengikuti ibadah haji atau umrah, maka hanya terhitung sebatas perjalanan wisata saja;

2. Berakal, tidak gila atau mengalami gangguan jiwa;

3. Dewasa, orang yang belum dewasa tidak wajib haji atau umrah, bila nanti sudah dewasa dan mampu secara materil-non materil, wajib mengulangi haji atau umrahnya;

4. Merdeka, pada masa modern ini, merdeka dapat diartikan sebagai bebas dari tanggungan hutang maupun tanggungan nafkah dari keluarga yang ditinggalkan;

5. Mampu Istitha'ah, mampu secara materi dengan tidak memiliki hutang, siap secara mental, fisik dan spiritual.

Pada tanggal 27 Oktober 2015, kami berkesempatan untuk melaksanakan Manasik Haji yang dilangsungkan di Asrama Haji Pondok Gede dan dipandu langsung oleh ustadz setempat.

Selain praktek memakai kain ihram yang benar, kami juga diberikan informasi tentang hal lain yang termasuk dalam rukun berhaji seperti Thahallul, yaitu mencukur rambut. Kami juga melakukan praktek thawaf, lontar jumrah, dan sa'i lengkap dengan pembacaan doanya untuk masing-masing ritual tersebut.

Sungguh momen ini benar-benar berkesan, khususnya bagi mahasiswa yang belum pergi ke tanah suci untuk berhaji ataupun berumrah. Kami sangat termotivasi untuk bisa mampu pergi ke tanah suci dan akan semangat untuk berusaha dan berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran untuk mencapainya. Aamiin ya Rabb

@hananovic