Di dunia ini hanya ada dua kampus, Kampus Bisnis Umar Usman dan selain itu. Hehe..
Kamu pernah kuliah? Umumnya suasana kelas ketika menunggu dosen adalah seperti gambar di atas. Ada yang tetep belajar, ada yang ngegosip sampai ngakak-ngakak, ada yang bengong, main handphone, bahkan ada juga yang main PES. Ada juga yang tidur! #mungkindialelah
Memulai kuliah dengan do'a itu urusan masing-masing. Kan mahasiswa, masa do'a aja masih diingetin? Mungkin begitu ide awalnya.
Nah, ada yang berbeda dari Kampus yang strategis ini. Selain diawali dengan do'a, mahasiswa juga mengawali pembelajaran dengan membaca Al-Qur'an. Di hari pertama matrikulasi, biasanya maba disuruh ngapain sih? Kenalan? Kita juga iya. Pengantar dari bidang akademik? Kita juga iya. Tapi coba cari kampus mana yang di awal harinya baca Al-Qur'an bareng-bareng dulu, termasuk sama senior dan dosennya juga loh ya.. Bukan sekedar nyuruh, "Lari dek!" "Cepet!" "Mahasiswa LELET??!!"
Serius. Kita hari pertama sudah mulai mengawali hari dengan membaca Al-Qur'an, bahkan menghafal! Abis itu kita jadi mikir, "Ini Kampus Bisnis apa pesantren?"
Paradigma orang biasa memang seringkali beranggapan bahwa tidak ada keterkaitan antara keshalihan dan profesi, antara amal ibadah dan kekayaan, antara banyaknya tilawah dan bagus tidaknya nilai akademis, antara rajinnya shalat dhuha dan capaian omset. Toh buktinya banyak ustadz yang katanya sholeh tapi hidupnya biasa-biasa aja. Sekali lagi, itu adalah paradigma orang biasa.
Kita perlu menyadari bahwa yang kita kejar di sini bukan sekedar ilmu kaya, tapi juga ilmu taqwa. Percuma kalau selama hidup di dunia kamu kaya berkelimpahan, tapi akhiratnya sengsara. Percuma kamu punya harta menggunung, tapi ngimamin istri shalat aja ngga bisa, baca Al-Qur'an belum bisa bahkan juga ngga belajar buat bisa karena sibuk ngurus harta. Buat apa boss?
Kita di Kampus ini juga belajar dari karakter Umar dan Usman, dua sahabat Rasulullah yang terkenal akan kekayaan dan kedermawannya. Apakah Umar dan Usman sering membaca Al-Qur'an? Pasti! Dan selain belajar dari mereka, kita langsung praktek!
Pada sesi yang kurang lebih 30 menit ini, mahasiswa terbagi menjadi dua bagian. Bagi mereka yang sudah hafal surat Ar-Rahman, tugasnya ialah membaca sebanyak 1 Juz. Sedangkan mereka yang belum menghafal, tugasnya menghafal bersama sebanyak 5 ayat dengan teknik menghafal yang unik dan menarik. Ini adalah pembiasaan yang baik. Harapannya, semoga keberkahan dari surat Ar-Rahman menurunkan sifat-sifat pengasih, lembut dan rendah hati pada sesama, membuang sifat angkuh, dan menenangkan hati sehingga mampu menghadapi segala sesuatunya dengan tenang dan nyaman. Semoga kebiasaan ini terus berlanjut, makin kaya, makin taqwa, Boleh ya :) #aamiin
0 komentar:
Posting Komentar
Welcome Interpreneurs... :)