5 Rukun Berkelimpahan #1 [Mr. Adam Nova]

9/25/2015 11:57:00 AM    No comments

[4 Kuadran Waktu dan Uang, Anda di kuadran mana?]

Bicara tentang uang, pasti bicara tentang waktu. Ada yang dalam waktu satu tahun saja dia bisa meraih milyaran rupiah, ada yang kurang dari itu, ada juga yang sudah berusaha bertahun-tahun tapi selama itu pula dia meraih nominal yang sama.

Fenomena lain tentang keterkaitan antara waktu dan uang adalah mengenai kebebasan waktu. Ada orang yang pergi sangat pagi dan pulang sangat malam, penghasilannya besar, tapi hampir-hampir dia tidak melihat anak dan istrinya dalam kondisi sadar karena dia pergi dan pulang saat keduanya masih dan sudah tidur.

Di kampus ini, kita belajar percepatan. Bagaimana caranya kita bisa mencapai titik keberhasilan [kaya, berkah, berlimpah] dalam waktu secepat mungkin, tetap berproses, dan tetap mengikuti sunatullah dan sunnah Rasulullah. Pertama, kita harus tau dulu posisi kita sekarang ada di kuadran yang mana berdasarkan 4 kuadran berikut:

I Punya waktu Ga punya uang	II Punya uang Ga punya waktu
III Ga punya waktu Ga punya uang	IV Punya waktu Punya uang

  

Di manapun posisi kita berada, saya yakin kita semua menginginkan berada di posisi keempat, punya waktu dan punya uang. Dalam posisi itu, insya Allah kita bisa beramal lebih banyak, beribadah lebih banyak, dan bagi kita uang bukanlah apa-apa sehingga orientasi hidup kita bukan lagi sekedar uang, uang, dan uang.

Pertanyaannya, Rasulullah ada di kuadran yang mana?
Apakah Rasulullah punya waktu? Pasti. Dengan istri yang banyak beliau mampu berlaku adil tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai Rasul, berdakwah, berperang, mengisi halaqah, berniaga, dan bahkan beliau sempat bergurau dengan cucu-cucunya.
Apakah Rasulullah punya uang? Tentu. Kalau tidak, darimana beliau menafkahi istri-istrinya? Darimana beliau bersedekah dll. Bahkan beliau terkenal dengan kejujurannya dalam berbisnis.

Rasulullah pernah bersabda, "Barang siapa yang tidak mengikuti sunnahku, maka bukan ummatku". Nah.. kalau Rasulullah ada di kuadran 4 sedangkan kita ada di kuadran yang lain bagaimana? Maksud saya, niatkanlah untuk berada di kuadran yang sama dengan Rasulullah, niatkan untuk mengituki sunnah Rasulullah. Siap atau siap banget?

Kembali tentang kuadran.

Orang-orang yang ada di kuadran 1 adalah orang-orang yang bisa jadi ibadah vertikalnya sangat rajin. Rajin puasa, rajin shalat dhuha, rajin tahajud dll, tapi tidak mampu bersedekah harta, tidak mampu berinfaq, tidak sanggup berqurban. Mereka yang memiliki waktu tapi tidak memiliki uang. Alhamdulillah jika waktunya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, insya Allah cepat atau lambat dia bisa mencapai kuadran keempat, tergantung kemauannya dalam belajar dan berusaha. Profesi mereka adalah: pengangguran.

Mereka yang berada di kuadran 2:
- Bisnis konvensional: Dia yang belanja, dia yang memproduksi, dia yang menjual, dia juga yang mengkonsumsi jika barang dagangannya tidak habis.
- Dokter, pengacara, konsultan: Rata-rata penghasilannya banyak tapi dia tidak memiliki waktu yg cukup untuk dirinya dan keluarganya.

Mereka yang berada di kuadran 3:
Adalah karyawan, yang hampir seluruh waktunya habis di tempat kerja, sedangkan gaji bulanannya terbilang cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

Mereka yang berada di kuadran 4:
Inilah zona yang diinginkan semua orang. Apa profesi mereka?
- Investor
- Business Owner

Sejauh ini, PRnya adalah:

1. Niatkan yang lurus, niatkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah, dan niatkan bukan sekedar untuk kepuasan pribadi tapi untuk kepentingan orang banyak.

2. Ikhtiar yang maksimal. Penuhi sunatullah. Karena Allah tidak akan mengubah nasib kita sebelum kita berubah.

Siap di kuadran 4? Pastikan Anda siap untuk berubah!

#HaveFaith